MIWOSA

       Hi, Hallo semuanya ? journey ku kali ini di Citadel Amman sebelum nya aku mau ngasih tau sedikit tentang sejarah nya.      Benteng Amman adalah situs bangunan bersejarah di bukit Amman bisa juga disebut Jabal Qol'ah yang terletak dipusat kota Amman Jordan.  Bukit tersebut menjadi ibu kota Kerajaan Amon sekitar tahun 1200 SM. Kemudian diduduki oleh berbagai kerajaan Asyur (abad ke-8 SM), Babilonia (abad ke-6 SM), Ptolemeus, Seleucid (abad ke-3 SM), Romawi (abad ke-1 SM), Bizantium (abad ke-3 M) dan Bani Umayyah (abad ke-7 M).[1] Setelah Bani Umayyah datang periode penurunan dan untuk sebagian besar waktu sampai 1878 sebagain bekas kota menjadi tumpukan reruntuhan yang hanya digunakan secara sporadis oleh orang Badui dan petani musiman.Terlepas dari celah ini, Benteng Amman dianggap sebagai salah satu tempat tertua di dunia yang terus dihuni.      Benteng dianggap sebagai situs penting karena memiliki sejarah panjang pendudukan oleh banyak peradaban besar. Seba

     Mudaraj Romani ( Amman romance theatre) menurut sebuah prasasti bangunan ini di bangun selama era kaisar Antonius Pius (Romawi Abad ke-2) . Bangunan ini di ukir di atas Jabal AlJofeh (bukit Jofeh) yang bisa menampung 6000 orang dengan bangunan ( tempat duduk) yang berbentuk setengah lingkaran dan 44 baris yang menghadap ke utara, sehingga para penonton tidak akan kepanasan atau terhindar dari sinar matahari .  Konon pangkat sosial menetukan tempat duduk di bagian tertinggi dari kursi di sebuah teater ini, yang dikenal dalam bahasa Inggris Britania sebagai "para dewa" meskipun tempat tertinggi jauh dari panggung akan tetapi menawarkan pemandangan indah dari sini, sementara para aktor dapat didengar dengan jelas, karena kecuraman dari gua.       Pada hari ini bangunan itu kembali di gunakan untuk pertunjukan, acara, dan konser terutama pertunjukaan Festival Musik Albalad, dan selain itu tentu saja di jadikan tempat untuk para turis yang datang, untuk tiket masu

    Mei,2017 dimana aku lulus dari salah satu sekolah swasta di kota Sukabumi yaitu SMK SYAMSUL'ULUM, oh ya aku aku ambil jurusan Rekayasa Perangkat Lunak(  software engineering) sebenarnya pas pertama masuk aku mengambil jurusan Administrasi Perkantoran tapi setelah satu bulan aku memilih pindah jursan karena aku merasa sama sekali nggak cocok dengan jurusan ini yang dimana pelajaran nya tu tentang mengurus surat, membuat surat, dll. Waktu itu aku lebih tertarik dengan komputer(IT) dan pelajaran nya pun kebanyakan di Lab komputer jadi itu lebih menarik meskipun kebanyakan buka fb sih bukan nya belajar di lab juga wkwk.     Lalu setelah aku luluss aku sama sekali enggak kepikiran buat lanjutin kuliah lagi karena aku gak mau berurusan lagi dengan seluk beluknya pelajaran karena jujur aja aku adalah tipe orang yang gak suka pelajaran bahkan gak tau cara belajar pun gimana dan funfact nya aku sama sekali gk bisa ngerjain MATEMATIKA selama 3 tahun di SMK dan pelajaran lain ya yang ada

  Hi hello, apa kabar?. Aku lagi pengen cerita karena aku udah gak ada teman buat cerita hal kaya ginian jadi aku coba menuangkan disini apa yang ada di pikiranku. jadi tanggal 7-06-2021 adalah ujian terakhirku di semester dua ini nama Matkul nya Al-waziz Fi Ulum kitab aziz(Ulum Qur'an) itu membahas muqodimah2 atau dasar2 Alquraan gitu, sampai hari ini yaitu tanggal 11-07 aku masih nunggu najih/rosib dari semua matkul yang aku ambil semester ini karena baru beberapa nilai aja yang udah keluar. Aku berharap semua matkul ku najih/lulus Amiin :), hampir beberapa hari  ini aku terus ngcek web nya univ aku buat ngeliat nilai yang keluar, dan di ujian ahir di matkul Ulum Quraan aku dapet nilai jelek yaitu 26/50 sebenernya sedih dan takut juga sih tapi yaudah lah sebisa mungkin aku gak boleh stres hehe, aku udah belajar tapi mungkin kurang maksimal semoga kedepan nya aku bisa lebih baik lagi. Di matkul ini aku hanya bisa berharap dapet nilai dari kehadiran,waajib(tugas), dan dari ujian pe

       Aku sudah kehilangan apa yang harus nya aku dapatkan sejak kecil. Apa itu? iyah aku kehilangan sosok Ayah & Ibu sejak aku kanak-kanak. Mereka meninggalkan ku tanpa mengajari apa itu kehidupan, keluraga, kebersamaan dan lain nya. Apa yang aku bisa ingat dari mereka? jawaban nya tidak ada! sangat miris bukan? apa yang aku ingat hanya lah ketidak pedulian mereka, meskipun mereka punya alasan dibalik semua itu tapi si kecil dalam diriku tidak pernah ingin tahu penyebabnya dan tidak ingin pernah tahu alasan nya. Kadang aku berfikir apa yang ayah aku rasakan atau pikirkan selama anak-anaknya tumbuh tanpa dia menanyakan kabar atau mencoba untuk menemuinya, atau pernahkah terfikir dalam benaknya bahwa dia mempunyai seorang anak, pernahkah dia penasaran apa yang di lakukan anaknya, sedewasa apa pertumbuhan nya sekarang.      Bahkan sejak kecil yang seharusnya ketika aku pertama masuk sekolah SD orang tuakulah yang harus mendaftarkan nya, dan setelah nya ada peran sesorang

  Hallo semuanya, Aku mau cerita tentang pertama kalinya aku ikut acara bareng keputrian HPMI di jordan, selama satu tahun aku disini aku bener-bener jarang banget berinteraksi sama Mahasiswa/i Indonesia, ya karena rumah ku jauh dan terutama aku malu sih buat ngedeketin atau gabung tanpa di ajak gitu Hehe ya maaf :/. Bayangin deh cuma karena malu nyapa duluan nyampe satu tahun aku jadi gak kenal mereka dan gak bisa ikut acara bareng mereka yang harus nya sih aku manfaatin moment-moment kayak gini, padahal kapan lagi coba tapi ya sudahlah mulai sekarang aku mau beraniin diri, tapi aku punya banyak temen juga kok orang Arab, tapi ya gitu lagi-lagi karena rumah ku jau sekalee dari mereka kalo mau jalan harus janji temu dulu hmmmmmm, but it's Okay I'm fine. Aku yang biasa pas di Indo banyak orang karena di pesantren, pas disini aku bener bener ngerasain sendiri banget, wah gilak sih selama setahun aku kebanyakan jalan dan bepergian sendiri. Dan akhirnya sekitar ahir bulan juli ada